Wartamu.com-Senin , 3 Maret 2020, Universitas Muhammadiyah Bandung (UMBdg) Bersama dengan Pemprov Jawa Barat menggelar rapat pengurus Foru...
Rapat pengurus FKSS JABAR ini dihadiri oleh Ketua Komisi V Bidang Pendidikan DPRD Jawa Barat dan Pimpinan Universitas yang dalam hal ini Rektor UMBdg diwakilkan oleh Wakil Rektor III Bapak. Dr. H. Hendar Riyadi MAg. Selain itu Rapat ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kependudukan Jabar Bapak Heri Suherman dan Ketua Konis.
Rapat pengurus dengan tema “Optimalisasi Peran FKSS JABAR Untuk Pendidikan Provinsi Jawa Barat Yang Berkeadilan” ini, digelar untuk membahas implementasi program UMBdg Bersama-sama dengan Pemprov Jawa Barat, untuk Peningkatan angka partisipasi kasar perguruan tinggi atau APK-PT Jabar melalui Program Beasiswa Bersama.
Dikutip dari Republika, bahwa Pengamat Pendidikan, M Abduhzen menyebut, angka partisipasi kasar (APK) perguruan tinggi di Indonesia masih sangat rendah yaitu sekitar 30 persen. Karena itu, dia menilai, pemerintah perlu memperluas akses perguruan tinggi negeri (PTN) di berbagai daerah Indonesia.
Khususnya di Jawa Barat, APK juga masih sangat rendah. Pada tahun 2017 hanya berkisar 18% dan sampai tahun 2019 hanya bergerak naik sedikit menjadi 20%. Situasi ini mendorong pemerintah agar bekerjasama dengan Lembaga-lembaga Pendidikan seperti perguruan tinggi untuk berkolaborasi menemukan solusi peningkatan APK di Jawa Barat.
’’Jadi Provinsi Jabar masih relatif tertinggal jika dibandingkan provinsi besar lainnya seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur yang telah mencapai 30 persen,” jelas Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Emil) ketika ditemui di Gedung Sate kemarin. (24/1)
Untuk itu harapannnya dengan kolaborasi Universitas Muhammadiyah Bandung dengan Pemprov Jawa Barat ini, akan menciptakan solusi dalam rangka meningkatkan angka partisipasi kasar perguruan tinggi. Lebih dari itu juga untuk berusaha membantu membenahi kualitas pendidikan, agar terciptanya Pendidikan yang berkeadilan yang dapat dirasakan seluruh warga khususnya di Jawa Barat sendiri.
