Ombudsman Jamin Terduga Pelaku Pemerkosaan di UGM Tak Diwisuda [caption id="" align="aligncenter" width="640"]...
[caption id="" align="aligncenter" width="640"]
Ombudsman Jamin Terduga Pelaku Pemerkosaan di UGM Tak Diwisuda[/caption] Berita24 - Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan DIY menyambangi Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada (UGM) untuk mendapatkan informasi dan dokumen penting terkait kasus kekerasan seksual yang melibatkan mahasiswa teknik sipil, yaitu HS dan memastikan HS tidak mengikuti wisuda pada Kamis (22/11) kemarin. Ketua ORI DIY, Budi Masturi enggan memberi tahu dokumen seperti apa yang mereka minta dari Fakultas Teknik, menurutnya hal tersebut sifatnya rahasia dan bagian dari penyelidikan. Kedatangan ORI ke FT UGM, menurut Budi, adalah untuk melihat bagaimana UGM menangani kasus ini, karena ranah kasus merupakan bagian dari penyelidikan polisi, bukan kasusnya sendiri. Dekan Fakultas Teknik, Nizam menyambut langsung kedatangan ORI DIY ke fakultasnya. Nizam mendukung penuh upaya yang dilakukan ORI dalam menyelidiki penanganan kasus yang menjerat HS ini. Nizam juga memastikan HS tidak di wisuda tahun ini karena HS sedang menjalani sanksi dari rektorat, yaitu penundaan kelulusan selama 6 bulan atau hingga kasus ini selesai, membuat surat permintaan maaf dan penyesalan, serta menjalani konseling. Menurut Nizam, HS sudah menjalani sanksi - sanksi tersebut, namun ia tidak bisa memastikan sudah berapa kali konseling yang dilakukan HS. Penanganan dari awal sudah dilakukan Universitas, mulai dari menjalankan instruksi, membentuk tim independen, pendampingan terhadap HS, mengamankan HS, hingga menunda kelulusan. Mau dapat beasiswa? Cek DISINI Penulis : Icha RF Sumber : tirto.id Image  : jogja.tribunnews.com
