Kunjungi PP Muhammadiyah, Pimpinan PBNU Dijamu Nasi Liwet

Kunjungi PP Muhammadiyah, Pimpinan PBNU Dijamu Nasi Liwet Kunjungi PP Muhammadiyah, Pimpinan PBNU Dijamu Nasi Liwet ...

Kunjungi PP Muhammadiyah, Pimpinan PBNU Dijamu Nasi Liwet

Kunjungi PP Muhammadiyah, Pimpinan PBNU Dijamu Nasi Liwet Reporter:

Budiarti Utami Putri

Editor:

Ninis Chairunnisa

Rabu, 31 Oktober 2018 20:31 WIB

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siraj beserta rombongan bersantap malam di kantor Pusat Dakwah Pengurus Pusat Muha mmadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 31 Oktober 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siraj bertandang ke Pusat Dakwah Pengurus Pusat Muhammadiyah (PP Muhammadiyah) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Ketua PBNU Robikin Emhas mengatakan kunjungan ini merupakan balasan atas kedatangan rombongan PP Muhammadiyah pada 23 Maret lalu.

"Untuk meningkatkan silaturahmi antara Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama," kata Robikin di kantor Pusat Dakwah PP Muhammadiyah, Rabu malam, 31 Oktober 2018.

Baca: Muhammadiyah: Hentikan Reaksi terhadap Pembakaran Bendera

Robikin membeberkan Said Aqil datang didampingi Wakil Ketua Umum PBNU Maksum Mahfoed, Sekretaris Jenderal PBNU Helmy Faishal Zainy, Ketua PBNU Eman Suryaman. Turut pula Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Ishfah Abidal Azie, Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pencak Sil at Pagar Nusa Nabil Haroen.

Menurut pantauan di lokasi, rombongan PBNU disambut langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan jajaran pengurus PP Muhammadiyah. Tokoh-tokoh dua organisasi masyarakat Islam besar di Indonesia ini tampak kompak mengenakan kemeja batik beragam motif dan peci hitam.

Baca: Kiai Lirboyo Minta NU dan FPI Tak Diadu Domba

Mereka lantas bersantap malam bersama di sebuah ruangan yang terletak di lantai 2 gedung Pusat Dakwah PP Muhammadiyah itu. Said Aqil dan Haedar tampak duduk semeja dan menyantap makan malam.

Adapun menu yang dihidangkan yakni nasi liwet yang disajikan dengan alas daun pisang di atas piring setiap orang. Sebuah nampan berisi nasi kebuli juga tersaji di tengah meja. Persamuhan ini dimulai sejak sekitar pukul 19.15 WIB.

Baca: Di Depan Pelajar NU, Ma'ruf Amin Puji Muhammadiyah

Lihat Juga

Terkait

Muhammadiyah dan Pertaliannya dengan Soekarno

3 hari lalu

Usai Didemo Massa Aksi Bela Tauhid, Penjagaan GP Ansor Dikurangi

4 hari lalu

Usai Aksi Bela Tauhid, Ini Kondisi Gedung PBNU dan GP Ansor

4 hari lalu

Usia ke-54, Tapak Suci Beri Gelar ke Ketua Umum PP Muhammadiyah

4 hari lalu

Rekomendasi

Begini Kegiatan Basarnas dalam Pencarian Korban Lion Air JT 610

4 jam lalu

Fahri Hamzah Minta Pemerintah Jelaskan Kasus Tuti Tursilawati

6 jam lalu

Sistem Kemudi Lion Air JT- 610 Sudah Bermasalah Sejak di Denpasar

6 jam lalu

Keluarga Korban Lion Air JT 610 Jalani Trauma Healing di RS Polri

7 jam lalu

Foto

Korban Lion Air JT 610 dalam Kenangan Keluarga

2 jam lalu

Barang Korban Lion Air JT 610, dari Baju Pramugari ke Sepatu Bayi

3 jam lalu

Suasana Pencarian Lion Air JT 610 di Hari Ketiga

4 jam lalu

Gaya Jokowi Tinjau Harga Bahan Pokok Sambil Berbelanja di Pasar

16 jam lalu

Video

Protes Indonesia Atas Eksekusi Mati Tuti Tursilawati

7 jam lalu

Diperiksa KPK, James Riady Akui Pernah Bertemu Bupati Bekasi

10 jam lalu

Pesawat Lion Air Jatuh, Kesaksian Nelayan: Saya Kira Guntur

11 jam lalu

Nelayan Gunakan GPS Canggih Bantu Temukan Pesawat Lion Air JT-610

12 j am lalu

terpopuler

1

Tuti Tursilawati Dieksekusi Mati, Jokowi Diminta Protes Saudi

2

Soal Tuti Tursilawati, Arab Saudi Dinilai Cederai Etika Diplomasi

3

Fakta-Fakta Penetapan Tersangka Taufik Kurniawan oleh KPK

4

Setelah Tuti Tursilawati, Masih 13 WNI Terancam Eksekusi Mati

5

Upaya Indonesia Mencegah WNI dari Eksekusi Mati di Arab Saudi

Fokus

Titik Terang Badan Pesawat Lion Air dan Evakuasi yang Berlanjut

Beda Pandangan Politik, Pendukung Trump Kirim Sejumlah Bom Pipa

Harapan Tersisa soal Putusan Bawaslu DKI soal Videotron Jokowi

Sunjaya Ditahan, Nasib Pemerintahan di Pundak Plh Bupati Cirebon

Terkini

Dituntut 10 Tahun Penjara, Fayakhun Andriadi Siapkan Pleidoi

27 menit lalu

Politikus PAN: Sebaiknya Taufik Kurniawan Mundur dari Jabatannya

53 menit lalu

KPK Periksa Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan Besok

1 jam lalu

< img src="https://statik.tempo.co/data/2016/10/26/id_550671/550671_300.jpg" alt="PPATK Beberkan Kendala Pengungkapan Tindak Pidana Pencucian Uang"/>

PPATK Beberkan Kendala Pengungkapan Tindak Pidana Pencucian Uang

1 jam lalu

Tuti Tursilawati Dieksekusi, Ridwan Kamil Kaji Moratorium TKI

1 jam lalu

Hari ke-3 Evakuasi Lion Air, Jannatun Cintia Dewi Teridentifikasi

2 jam lalu

Kunjungi PP Muhammadiyah, Pimpinan PBNU Dijamu Nasi Liwet

2 jam lalu

Soal Kursi Wagub DKI, Gerindra: Sudah Diputuskan Prabowo dan PKS

3 jam lalu

Selengkapnya Grafis

Tuti Tursilawati dan 5 Buruh Migran yang Dihukum Mati Arab Saudi

Selain Tuti Tursilawati, Imigrant Care mencatat Pemerintah Arab Saudi sudah mengeksekusi 5 buruh migran t anpa pemberitahuan ke Pemerintah Indonesia.

Sumber: Google News Indonesia | Koranmu Indonesia